SOSIALISASI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMK WIYATA DHARMA WALIKUKUN

Sesuai dengan KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56/M/2022 yang menimbang: 

  1. Bahwa implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan harus memperhatikan ketercapaian kompetensi peserta didik pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus;
  2. Bahwa penerapan kurikulum pada masa kondisi khusus sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus belum dapat mengatasi ketertinggalan pembelajaran (learning loss) sehingga perlu disempurnakan;
  3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 dan angka 2 perlu menetapkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran;



Maka SMK Wiyata Dharma Walikukun tanggal 14 Juni 2022 mengadakan SOSIALISASI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA, sebagai bentuk mempersiapkan para Guru SMK WIYATA DHARMA mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Sosialisasi ini
 disampaikan oleh Bapak GUNANTO, M.Pd - Pengawas SMK Cabang Dinas Propinsi Jawa Timur Wilayah Madiun.

Dalam Sosialisasi ini guru-guru SMK Wiyata Dharma Walikukun dibekali dengan materi-materi terkait pengertian dan bagaimana Implementasi Kurikulum Merdeka, sehingga para guru-guru tidak mengalami kebingungan dalam mengimplentasikan Kurikulum Merdeka di tahun ajaran baru ini (2022/2023).

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Dalam proses pembelajaran guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Di dalam kurikulum ini terdapat projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila. Dimana dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek ini tidak bertujuan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.


Esensi dari “Kurikulum Merdeka Belajar” sebenarnya dapat dirumuskan dalam tiga hal pokok, yakni: 

  1. Menyederhanaan konten pembelajaran yang berfokus pada materi esensial (simple content-based learning),
  2. Pembelajaran yang berbasis pada proyek yang kolaboratif, aplikatif dan multi-disipliner (project-based learning),
  3. Fleksibilitas dan penyelarasan (flexibility and fluidity) dalam penetapan capaian pembelajaran (CP) dan pengaturan jam pelajaran melalui Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) yang mengangkat profil “Pelajar Pancasila” dan pengenalan karakter pribadi peserta didik (Makarim, 2021). Penerapan “kurikulum merdeka” kemudian diatur melalui Keputusan Mendikbud Ristek Nomor 162/M/2021 tentang Sekolah Penggerak.

Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak

Sejatinya setiap satuan pendidikan itu harus terus bertumbuh dan ‘bergerak’ seiring perkembangan dunia dengan segala kompleksitasnya. Kehadiran ‘sekolah penggerak’ dan ‘guru penggerak’ harus dilihat dalam konteks peluang yang membantu implementasi “kurikulum merdeka” khususnya pada satuan pendidikan sekolah menengah. Tentu saja istilah-istilah ini mulanya menimbulkan pelbagai pertanyaan dan asumsi yang berbeda-beda dari pemerhati pendidikan dan juga pelbagai kalangan.

 Yang dimaksud pemerintah dengan ‘sekolah penggerak’ adalah sekolah yang dijadikan semacam percontohan khusus penerapan “kurikulum merdeka” yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik (menyeluruh) dengan mewujudkan profil pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter melalui program SDM yang unggul. Tentu saja untuk menerapkan program ini dengan lebih efektif dan efisien maka dipilihlah beberapa guru yang khusus atau spesial sesuai pertimbangan sekolah untuk dilatih menjadi ‘guru penggerak’ yang memelopori gerakan ‘merdeka belajar’ dan profil ‘pelajar Pancasila’ di masing-masing sekolah.

Informasi Terkait KURIKULUM MERDEKA:

Silahkan pilih, semua tentang Kurikulum Paradigma Baru / Kurikulum Prototipe / Kurikulum Sekolah Penggerak / Kurikulum 2022 / Kurikulum Merdeka:

   
NO.   
   
TENTANG KURIKULUM MERDEKA   
   
KETERANGAN   
   
1.   
   
Platform Merdeka Mengajar   
   
Lihat   
   
2.   
   
Perangkat Kurikulum   
   
Lihat   
   
3.   
   
Buku Paket Kurikulum Merdeka   
   
Download   
   
4.   
   
Materi Pilihan Kurikulum Merdeka (Rangkuman)   
   
Download   
   
5.   
   
Aplikasi Raport Dapodik   
   
Download   
   
6.   
   
Aplikasi Raport (Exel)   
   
Download   
   
7.   
   
Webinar Kurikulum Merdeka   
   
Lihat   
   
8.   
   
Materi Webinar   
   
Download   
   
9.   
   
Uji Pemahaman Anda   
   
Uji Sekarang   
   
10.   
   
Modul Ajar untuk SMK (RPP)   
   
Download   
   
11.    
   
Login Implementasi Kurikulum Mandiri (IKM)   
   
Login Sekarang   

Satuan pendidikan menentukan pilihan berdasarkan Angket Kesiapan Implementasi Kurikulum Merdeka yang mengukur kesiapan guru, tenaga kependidikan dan satuan pendidikan dalam pengembangan kurikulum. 

Pilihan yang paling sesuai mengacu pada kesiapan satuan pendidikan. Implementasi Kurikulum Merdeka semakin efektif jika makin sesuai kebutuhan. Perkembangan pendaftaran Kurikulum Merdeka dapat diakses melalui laman: https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id


Atas nama KELUARGA BESAR SMK WIYATA DHARMA WALIKUKUN kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak GUNANTO, M.Pd - Pengawas SMK Cabang Dinas Propinsi Jawa Timur Wilayah Madiun sebagai pemateri SOSIALISASI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA dalam kesempatan ini, kiranya materi-materi sudah disampaikan dapat kami implentasikan dalam pembelajaran di SMK WIYATA DHARMA WALIKUKUN.

Posting Komentar

0 Komentar

advertise

Slider Parnert

Subscribe Text

YUK... DAFTAR PESERTA DIDIK BARU !!!